ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO. Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) bisa ikut membawa perubahan signifikan terhadap pembangunan di Bumi Lamaddukelleng.
Hal tersebut disampaikan Amran Mahmud saat peletakan batu pertama program Kotaku di Padduppa, Kelurahan Siengkang, Kecamatan Tempe, Kab. Wajo, Sabtu (17/07/2021).
Turut hadir Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Wajo meletakkan batu pertama program Kotaku di Padduppa, Wajo.
“Pemda Wajo akan selalu mendukung setiap pelaksanaan penanganan kawasan kumuh dan semoga apa yang dibuat dari program Kotaku ini bisa menjadi ikon baru,” ucap Amran Mahmud.
Amran Mahmud berharap lewat program Kotaku ke depan Wajo bisa menjadi kabupaten yang tangguh, maju, dan sejahtera.
“Mari kita teruslah bersemangat dan bekerja sama membangun Bumi Lamaddukkelleng tercinta,” serunya.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Dr.H.Muhammad Aras, mengatakan selama pandemi Covid-19, yang banyak dilaksanakan adalah program padat karya, salah satunya Kotaku. Hal ini untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Anggota Komisi V DPR RI itu berharap tidak hanya program Kotaku yang bisa dilakukan di Wajo, tetapi juga program lainnya. “Saya terus menunggu aspirasi dan akan memperjuangkannya di Jakarta,” ucapnya.
Peletakan baru pertama juga dihadiri Team Leader OSP 9 Sulawesi Selatan Kalla Manta, Ketua Komisi III DPRD Wajo, Taqwa Gaffar, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Wajo, Andi Aso, Ketua DPC PPP Wajo, Risman Lukman, Kapolsek Tempe, AKP Abd. Rahman, dan Camat Tempe Supardi.
Sekadar diketahui, program Kotaku adalah satu dari banyak bantuan yang diperjuangkan DR.H.Muh Aras.S.Pd.,MM., yang disalurkan di Kab.Wajo atas aspirasinya selaku legislator pusat melalui Kementerian PUPR yang merupakan mitra dari Komisi V sebagai bentuk kepedulian terhadap konstituen dan pertanggung jawaban kepada masyarakat. (***)








