ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-JENEPONTO. Kepala Puskesmas Barana Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto angkat bicara terkait beredarnya Informasi bahwa cairan dan obat-obatan di Puskesmas Barana habis dan pasien terpaksa harus beli diluar.
Sebelumnya, salah seorang keluarga pasien yang sementara di rawat di Puskesmas tersebut mengeluhkan kejadian yang dialaminya di salah satu group watshapp bahwa di Puskesmas Barana kehabisan cairan dan obat-obatan sehingga pasien terpaksa harus beli diluar.
Dikonfirmasi ke nomor kontak watshaap tersebut menerangkan bahwa, saat orang tua saya masuk di Puskesmas dan setelah di periksa, petugas yang berjaga di UGD Puskesmas Barana memberikan Resep dan menyuruh saya untuk membeli diluar berupa selang infus dan cairan.
“Setelah memberikan kedua barang yang sudah saya beli tersebut, tidak lama kemudian saya dikasi resep obat lagi, Nama obatnya BIOCOMBIN dan kembali membelinya diluar” tutur pasien yang tidak dituliskan namanya.
Kepala Puskesmas Barana, Hasbi Muhammad, SKM yang baru dua bulan menjabat, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa sebetulnya bukan tidak ada obat dan cairan infus di Puskesmas Barana.
“Kebetulan tadi saat pasien masuk, petugas farmasi yang di gudang tidak ada di tempat karna hari lebaran dan dia lebaran di rumah orang tuanya di Takalar, sehingga untuk mempercepat penanganan pasien yang baru masuk tersebut, petugas yang sementara bertugas di UGD berinisiatif dan membuatkan resep lalu meminta pihak keluarga pasien untuk membeli diluar” bebernya.
Lanjut, Kepala Puskesmas Barana menyampaikan bahwa sebetulnya sudah ada yang disiapkan di UGD, tapi kebetulan dari kemarin pasien yang masuk di Puskesmas Barana agak banyak jadi stok di UGD Habis.
“Saya tekankan bahwa obat-obatan dan cairan di Puskesmas Barana bukan habis, tapi kebetulan petugasnya sementara tidak ada di tempat dan stok obat-obatan yang disediakan di UGD habis karna dari kemarin banyak pasien yang masuk di Puskesmas Barana” ujarnya.
“Kalau memang obat-obatan di Puskesmas Barana ini sudah hampir dua bulan habis, pasti sudah banyak yang komplain, tapi selama ini tidak pernah ada komplain, hanya saja kebetulan hari ini hari libur karna lebaran Idul Adha jadi petugas farmasi yang bertugas lebaran di rumah orang tuanya dan tadi kembali ke Puskesmas habis magrib” tutup Hasbi. (***)








