Banjir Rendam Hampir Seluruh Wilayah Kecamatan di Wajo, Legislator PAN: Terparah Selama 20 Tahun Terakhir

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO. Tingginya curah hujan dari hari Jumat hingga Sabtu dini hari (28/8/2021) terus mengguyur Kabupaten Wajo mengakibatkan beberapa Kecamatan mengalami banjir.

Beberapa Kecamatan yang mengalami banjir hari ini adalah Kecamatan Pitumpanua, Keera, Majauleng, Gilireng, Tanasitolo, Tempe, Pammana Sabbangparu.

Muat Lebih

banner 728x90

Selain banjir merendam rumah warga dan ratusan hektar sawah juga merendam jalan Trans Provinsi, yakni di Kelurahan Ballere Kecamatan Keera, Desa Liu Kecamatan Majauleng dan Kelurahan Bulete Kecamatan Pitumpanua.

Sementara itu, banjir di Kecamatan Pitumpanua mencapai ketinggian satu meter yang merendam Rumah Sakit Umum Daerah Siwa, Kantor Polsek Urban Pitumpanua serta beberapa fasilitas lainnya.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah BPBD, Andi Muslihin mengatakan bahwa banjir yang melanda Kabupaten Wajo terjadi dihampir sejumlah wilayah, baik di Perkotaan maupun di Kecamatan.

“Banjir kali ini bukan hanya terjadi di Kecamatan, tetapi juga di Perkotaan dan hampir seluruh wilayah di Kabupaten Wajo terendam banjir” ujarnya.

Anggota DPRD Kabupaten Wajo Dapil Pitumpanua Keera, Elfrianto yang turun langsung dilokasi banjir mengatakan bahwa ini merupakan banjir terparah selama 20 tahun terakhir.

“Banjir tahun ini hampir melanda seluruh wilayah yang ada di Kabupaten Wajo mengakibatkan beberapa akses jalan nasional terhambat akibat luapan banjir seperti banjir di Tarumpakkae, Ballere, hingga di Bulete” ujar Anggota DPRD Kabupaten Wajo yang juga sekertaris DPD PAN Kabupaten Wajo.

Ia berharap agar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo segera melakukan evakuasi di lokasi banjir serta memberikan sembako kepada warga yang mengalami banjir.

“Saya berharap BPBD Wajo segera mengevakuasi warga dan memberikan bantuan dan alhamdulillah saat ini kami juga bekerjasama dengan Wahdah Islamiyah dan masyarakat sekitar telah membuat dapur umum untuk korban banjir di Pitumpanua” tutupnya. (***)

Pos terkait