ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang terpilih sebagai daerah sasaran Intervensi POP Ditjen GTK Kemdikbudristek RI adalah Kabupaten Jeneponto. Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia merupakan salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang telah ditetapkan oleh Kemdikbudristek RI untuk melaksanakan Program Organisasi Penggerak (POP) di Kabupaten Jeneponto.
Melalui proses seleksi yang ketat, Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia dipercaya oleh Ditjen GTK Kemdikbudristek RI untuk melakukan Diklat/Pelatihan bagi Guru dan Kepala Sekolah di Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto dengan konsep Diklat yang dilaksanakan terkait penguatan Literasi Numerasi dan Kepemimpinan Kepala Sekolah.
Pada tahun 2021 dari September – Desember 2021, Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia akan melatih Guru dan Kepala Sekolah di 20 Sekolah Dasar (SD) Sasaran Program Organisasi Penggerak.
Mengusung Literasi Numerasi, Ketua Badan Pengurus Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia, Anirwan berharap dengan dilakukannya Diklat Literasi Numerasi Guru Sekolah Dasar dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto, maka Sekolah Dasar yang di intervensi dapat menjadi Sekolah Penggerak yang menggerakkan sekolah-sekolah yang ada di Jeneponto pada khususnya dan Sulawesi Selatan pada umumnya.
“Kita harapkan hasil intervensi melalui Program Organisasi Penggerak (POP) Ditjen GTK Kemdikbudristek RI yang dilaksanakan Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia dapat melahirkan Sekolah Dasar percontohan yang bernuasa Literasi Numerasi” ujarnya Anirwan. (***)
