ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BULUKUMBA. Prodi Ilmu Administrasi Negara Unismuh Makassar sukses menyelenggarakan acara penyerahan mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Negara di Desa Sapobonto Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba,09/10/2021.
Kegiatan ini dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan program “Membangun Desa” yang di mana program ini merupakan salah satu dari beberapa program kegiatan belajar di luar kampus yang di naungi langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kampus Merdeka merupakan program Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja kedepannya, dan merelealisasikan potensi Desa terkhususnya di Desa Sapobonto. Adanya konsep MBKM tentunya bertujuan untuk memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampus. Konsep ini pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar kampus.
Ketua Prodi Ilmu Administrasi Negara, Nasrul Haq S.Sos MPA dan peserta Program Membangun Desa, Kepala Desa Sapobonto melaksanakan kegiatan penyerahan mahasiswa dan penandatanganan perjanjian kerjasama yang bertempat di kantor Desa Sapobonto Dusun Lemponge yang disaksikan secara langsung oleh Kepala Dusun serta masyarakat setempat Desa Sapobonto Kec. Bulukumpa Kab. Bulukumba.
“Membangun Desa merupakan Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) yang mengasah softskill dan kolaborasi lintas disiplin mahasiswa dalam mengelola program pembangunan diwilayah pedesaan. MBKM Membangun Desa memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah masyarakat di luar kampus, dengan secara langsung berkolaborasi bersama masyarakat mengidentifikasi potensi dan menangani masalah, serta mengembangkan potensi suatu desa/daerah dan mengkaji solusi untuk masalah yang ada di desa/daerah tersebut” ujarnya.
Ketua prodi jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah Makassar Nasrul Haq S.Sos MPA berharap, adanya program ini, mahasiswa mampu mengembangkan potensi serta mampu mengimplementasikan ilmu yang telah di dapatkan di kampus.
“DIharapkan mahasiswa mampu bersosialisasi dan bekerja dengan masyarakat dalam hal pembangunan desa” tutupnya. (***)