Kecamatan Lamba Leda Menjadi Pusat Admistrasif di Empat Kecamatan

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MANGGARAI TIMUR – Setelah melewati proses yang panjang sejak disosialisasikannya pergantian nama Kecamatan Poco Ranaka menjadi Kecamatan Lamba Leda Selatan, dan Poco Ranaka Timur menjadi Lamba Leda Timur serta pemekaran dua (2) Kecamatan baru yang bergulir sejak Agustus 2019 lalu hingga mendapatkan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), akhirnya Bupati Agas Andreas menyatakan, bahwa wilayah Lamba Leda di bagi menjadi empat (4) Kecamatan. Benteng Jawa, 23 Oktober 2019

“Hari ini kita bersyukur karena rencana kita untuk pemekaran Lamba Leda menjadi empat (4) wilayah kecamatan mendapat persetujuan dari Kemendagri. Ada 4 (empat) wilayah kecamatan terdiri dari Lamba Leda, ada 2 Kecamatan yang berganti nama dari Kecamatan Poco Ranaka menjadi Kecamatan Lamba Leda Selatan, dan Poco Ranaka Timur menjadi Lamba Leda Timur, serta wilayah pemekaran baru yaitu Kecamatan Lamba Leda Utara dan satu wilayah pemekaran lagi yang sedang dalam proses perizinan yaitu Kecamatan Lamba Leda Barat,” ungkanya

Pada kesempatan yang sama, Bupati Agas menyatakan Kecamatan Lamba Leda menjadi sentral atau pusat dari Lamba Leda Raya sehingga pusat dari empat (4) Kecamatan itu Kantor Camat Lamba Leda mesti di bangun yang baru dengan pola rumah adat.

“Seperti janji saya sebelumnya, bahwa kita mau bangun Kantor Camat Lamba Leda sebagai induk atau pusat budaya dengan pola rumah adat” pungkasnya.

Bupati Agas Andreas juga menjelaskan konteks syukuran yang digelar lewat ritual adat selama berlangsung dua (2) hari di Kantor Kecamat Lamba Leda Benteng Jawa, itu merupakan upaya untuk menyatukan entitas budaya orang Lamba Leda. Menurut Bupati, empat (4) Kecamatan tersebut hanya wilayah administratif pemerintahan.

“Konteks syukuran yang kita rayakan hari adalah untuk menyatukan entitas budaya Lamba Leda. Sedangkan empat (4) Kecamatan yang ada, bertujuan agar mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Mengingat wilayah Lamba Leda ini sangat luas. Bahwa ada Kecamatan tersebut hanyalah wilayah administratif pemerintahan saja. Keberhasilan ini sebenarnya bukan hasil perjuangan saya, tapi perjuangan segenap tokoh masyarakat dan tokoh adat Lamba Leda,” tutur Bupati Agas.

Selain bupati Manggarai Timur, upacara adat syukur pergantian nama kecamatan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Drs. Stefanus Jagur, Ketua TP PKK Kabupaten Manggarai Timur Ny. Theresia Wisang Agas, Kadis PUPR Manggarai Timur Yos Marto, Anggota DPRD Manggarai Timur Dapil Lamba Leda Laurensius Bonaventura Burhanto, para camat dari 4 Kecamatan di Lamba Leda, tokoh adat, tokoh agama, tokoh kesehatan, tokoh pendidik.(***)

Pos terkait