ARLISAKADEPOKICNEWS.COM – MANGGARAI TIMUR. Pemerintah Desa Leong perluaskan kawasan pemukiman warga menggunakan dana temuan di Dusun Rejo Desa Leong,Kecamatan Lamba Leda Selatan,Manggarai Timur,NTT. Kamis 11 November 2021.
Wilayah Dusun Rejo dikategorikan sebagai wilayah kepadatan penduduk. Melihat dari indikator tersebut pemerintah desa leong mengalokasikan anggaran untuk perluaskan pemukiman warga nelalui dana temuan (Silpa Desa) sejak tahun 2015-2021, juga anggaran perubahan Dana Desa TA 2021.
Dalam program tersebut pemdes Leong alokasikan anggaran dengan jumlah 295 juta, dengan perincian sebagai berikut, dana temuan (silpa desa) 2015-2021 dengan jumlah 264.328.000 dan dana desa (Dana lerubahan) yang ditetapkan dalam Wusdes sejumlah kurang lebih 31 juta.
Disamping perluas pemukiman warga, jalur alternatif ini juga dapat dimanfaatkan untuk lebih mudah mengangkut hasil pertanian para petani.
Kepala Desa Leong Gaspar Mbolong Nagang yang baru menjabat kurang lebih 2 bulan mengatakan, bahwa hal ini kami lakukan untuk meminimalisir kepadatan penduduk di Dusun Rejo.
“Hal ini kami lakukan untuk meminimalisir kepadatan penduduk didusun rejo, karena memang di jalur alternatif yang baru di buka ini sudah ada rumah warga, sehingga dengan dibukannya jalan ini dapat memudahkan mereka ” ungkap pak kades itu.
Selain itu Hironimus Gaspur ketua BPD desa leong menyampaikan bahwa ini merupakan pencapaian yang luar biasa karena program ini diusulkan sejak tahun 2015 lalu.
“Ini pencapaian yang luar biasa karena program ini diusulkan oleh masyarakat dusun rejo sejak tahun 2015 . Sebenarnya realisasi programnya tahun 2019 lalu, hanya karena sebagaian besar APBDes digunakan untuk penanggulangan Covid 19, secara kebetulan sekali anggaran yang paling banyak adalah dana hasil temuan itu sehingga hari ini kerinduan masyarakat dusun rejo diwujudkan. Masyarakat desa leong jangan pernah lelah untuk menyampaikan aspirasi mereka” jelas ketua BPD 2 periode itu.
Dalam kegiatan ini antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dan nampak diwajah mereka senang dengan Realisasinya program ini.
Geradus Ikun selaku tokoh masyarakat mengatakan, bahwa kehadiran program pemerintah Desa ini kami sangat antusias dan berterimakasih kepada pemdes Leong.
“Pembukaan jalur alternatif ini sebagai program pemdes, kami sebagai tokoh masyarakat senang dan antusias menyambutnya juga sangat Berterimakasih, karena dari dulu setiap kali Musdus kami selaluh ajukan usulan itu,tetapi melalui tahapan yang amat panjang akhirnya kerinduan kamipun dapat diwujudkan. Sehingga harapan kami juga agar pemerintah Desa tetap berjuang untuk peningkatan Kwalitas jalan ini kedepan” tegasnya.(***)
Penulis: Rogansianus Nanggar
