ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Himpunan Pelajar Mahasiswa Goran Tubir Tolu Makassar (HIPMA GTT) gelar musyawarah luar biasa dengan tema “Mengonstruksi Nilai Hilidan di Era Disruptif.” di Aulia gedung KNPI Makassar, 02/04/2022.
Rahman Rumaday Ketua MPO HIPMA GTT dalam sambutan mengingatkan kepada pengurus dan anggota HIPMA yang hadir bahwa masa depan HIPMA Goran Tubir Tolu Makassar ada di pundak dan tangan kita semua.
“Tanggungjawab besar ini harus kita jawab dengan serius mempersiapkan diri kita untuk membangun organisasi ini, Oleh karena itu, mari kita bersama-sama belajar dan membekali diri kita untuk beradaptasi dengan persaingan global yang setiap saat ada bersama kita. Pundak yang kuat adalah pundak yang dapat memikul beban orang banyak” ujar Rahman Rumaday.
“Lupakan perbedaan yang hanya menjadikan kita kerdil, lupakan masalah yang hanya menjadi kendala bagi kita untuk menjadi besar. Mari bersatu padu satu kata satu langkah membawa oraganisasi ini kearah yang lebih baik lagi dinamika dalam berorganisasi itu hal yang wajar-wajar saja justru itulah membuat kita dewasa dalam melihat persoalan sehingga kalau ada masalah kita menjadi orang yang menyelesaikan masalah dengan prinsip “Balan Pena Gatar Peda” sambungnya.
Rahman Rumaday menambahkan bahwa sebagaimana peran kita sebagai seorang mahasiswa dan pelajar bahwa kita hadir sebagai agent of change dan agent of control. Kita memiliki potensi memiliki daya juang dan daya dobrak dalam menebarkan kebenaran.
“Olehnya itu prinsip yang harus kita miliki adalah bekerja adalah budayanya, berkorban adalah nalurinya dan fitrahnya adalah keberanian. Lakukan apa kita pikirkan jangan pikirkan apa yang kita akan lakukan” ucapnya.
“Kata Hilidan sebagai kata kunci dalam mempersatukan setiap pendapat yang berbeda sekaligus menjadi kata yang menguatkan kita dalam bekerja membesarkan HIPMA GTT ini tidak ada yang tidak mungkin di dunia apabila kamu, aku adalah kita untuk satu tujuan yang sama” utup Rahman Rumaday dalam sambutannya.
Sementara itu Pjs Ketua HIPMA GTT Rustam mengatakan Hilidan menjadi napas panjang perjuangan katong samua karna itu basudara samua mari kita saling merangkul satu sama lain dan berdiri tegak untuk katong sama-sama memperbaiki HIPMA kedepan.
“Katong harus katakan pada diri katong bahwa Hilidan Yes Himongi No! dari situ katong bisa sama-sama berjuang dalam suka maupun duka karena HIPMA GTT adalah katong samua” ujar Rustam. (***)