ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Sebagai seorang mahasiswa tentu kebutuhan untuk membaca dan menyusun tugas sudah menjadi kewajiban, dan menjadi tempat favorit mahasiswa di kota Makassar adalah perpustakaan wilayah Sulawesi Selatan yang terletak di jalan Sultan Alauddin, tepatnya berhadapan dengan Universitas Muhammadiyah Makassar.
Perpustakaan ini merupakan perpustakaan yang berada dibawah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menyokong minat baca masyarakat. Perpustakaan ini menjadi favorit bagi mahasiswa dan khalayak umum untuk membaca dan menulis.
Perpustakaan ini memiliki fasilitas yang cukup bagus dan modern didalam gedung pasca di renovasi besar, tetapi ada yang menarik dari perpustakaan ini sebelum di renovasi, yakni tidak adanya biaya parkir bagi pengunjung. Namun, setelah di renovasi besar dan pengunjung semakin antusias, justru terdapat biaya parkir bagi siapa saja yang berkunjung Perpustakaan Wilayah Sulawesi Selatan.
Beberapa mahasiswa yang berkunjung ke perpustakan tersebut menjadi heran dan mempertanyakan adanya biaya parkir yang sebelumnya tidak ada.
“Saya merasa heran dengan biaya parkir saat berkunjung di perpustakaan ini. Dulu sebelum di renovasi tidak ada biaya parkir dan juga saya tidak pernah kehilangan ketika berkunjung ke perpustakaan ini” ujar MA Mahasiswi Muhammadiyah Makassar dari jurusan Ilmu Pemerintahan.
“Saya sering berkunjung ke perpustakaan ini, tempat yang nyaman dalam menyelesaikan dan menyusun tugas akhir. Saya biasa berkunjung 3 – 4 hari dalam sepekan untuk menyusun tugas akhir, jadi setiap hari saya harus membayar parkir untuk setiap kunjungan di perpustakaan ini” Ujar MS ” Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar.
Selain itu, seorang dosen salah satu Perguruan Tinggi yang sering berkunjung ke Perpustakaan Sulawesi Selatan merasa heran dengan adanya biaya parkir yang sebelumnya tidak ada.
“Saya berkunjung ke tempat ini untuk menyusun tugas ajar bagi mahasiswa, sudah berkunjung beberapa kali dan selalu diminta bayar parkir 2000 rupiah untuk setiap kunjungan, menurut saya agak ganjil sebab tidak ada karcis parkir seperti tempat parkir umumnya. Seharusnya perpustakaan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan ini tidak ada pungutan parkir yang memberatkan pengunjung. Memang tidak seberapa tetapi jika kunjungan setiap hari dan pengunjung disini kebanyakan mahasiswa, kan kasihan. Semoga pak Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dapat meluruskan ini ” ujar IB “Dosen Universitas Swasta di Kota Makassar. (***)