ARLISAKADEPOLICNEWS.COM – JENEPONTO. Seorang remaja jadi korban pembusuran di Dusun Bangkengnunu, Desa Barayya, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (8/6/2022)
Peristiwa tersebut terjadi di sekitar wilayah batas Dusun Barayya-Bangkengnunu pada pukul 02:00 WITA dini hari. Sedangkan korban, Junandar (18) sapaan Junet adalah warga Dusun Kawari, Desa Tanammawang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
Informasi yang dihimpun, bahwa Junet sedang mengendarai motor dari arah Barayya setelah pulang membeli chip higs domini (game online).
“Saya ini omnya, kejadian jam 2 malam waktu dia (Junet) pulang beli chip. Kata paman korban yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Kapolsek Tamalatea AKP Muh Natsir Arief membenarkan peristiwa itu. Natsir menyebut bahwa kejadian itu bermula saat Junet sedang mengendarai sepeda motor sendirian. lalu kemudian dari arah berlawanan, pemotor yang berboncengan langsung melepas anak busur ke arah Junet.
“Korban (Junet) sendiri naik motor, tiba-tiba dia berpapasan dengan pengendara motor yang berboncengan, yang dibonceng inilah dia lepas busur ke korban”. Ujar Natsir melalu via telepon, Rabu malam (8/6/2022)
Alhasil, pelaku langsung melarikan diri setelah melancarkan aksinya.
“Setelah itu langsung melarikan diri”. Tambah Natsir
Atas kejadian itu, kepolisian sektor Tamalatea langsung sigap melakukan kroscek di Lokasi, dibantu oleh Babinsa TNI.
“Langsung bergerak, kroscek, mencari tau siapa pelaku, bersama siapa, karena dari kejadian yang terjadi ini refleks karena orang berpapasan” lanjutnya
Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Kapolsek Tamalatea itu pun mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak berkeliaran diluar rumah jika sudah larut malam
“Tentu kita tidak inginkan hal serupa terjadi, himbauannya tentu kalau malam hari jika tidak ada hal-hal yang penting, kami himbau untuk tidak keluar rumah, dan di rumah saja istirahat”. Imbuhnya
Kini, remaja yang baru tamat SMA itu (Junet) masih menjalani perawatan di RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto setelah anak panah busur tertancap di perut kanannya (***)
Agung Rola