ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MAKASSAR. Pasca disahkanya UU Otonomi Khusus, beragam komentar pun mulai bermunculan dari berbagai daerah di indonesia salah satunya dari Sulsel, mulai dari birokrasi kampus, akademisi, KNPI dan PMKRI menyikapi positif penerapan Otsus tanah Papua, Rabu (13/07/2022).
Akademisi Unismuh sekaligus Pengamat politik Pertahanan Sulsel Dr. Arqam Azikin mengatakan pemekaran di Papua menjadi kekuatan masyarakat di Papua maupun nbagi pendatang.
“Adanya pemekaran ini kekuatan komponen masyarakat kita di Papua baik penduduk asli dan pendatang bisa semakin solid dalam hal menjaga stabilitas sosial politik keamanan dalam artian posisi mereka lebih percaya diri membangun daerahnya, jauh dari intrik dan propaganda untuk melepaskan diri dari NKRI” pungkas Arqam Azikin.
Akademisi Unismuh ini juga meminta mahasiswa Papua di Makassar untuk fokus pada kuliahnya dan tidak terprovokasi kepentingan tertentu.
Sementara itu Direktur Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Abdullah Sanusi mengatakan bahwa tentunya mengenai proses pemekaran dan otsus jauh lebih banyak kepada masyarakat.
“Kalau kita melihat alasan yang utama, selama itu bisa memberikan manfaat dan mengutamakan SDM yang bisa dioptkmalkan, saya kira tidak ada masalah dalam penerapan Otsus di Papua” ujar Sanusi.
Pendapat lainya dari Ketua KNPI Sulsel Arham Basmin dalam merespon otonomi khusus di Papua dapat memberi efek positif bagi mahasiswa.
“Kita berharap semua permasalahan Papua yang dialami saat ini tentunya bisa diselesaikam dengan cepat dengan adanya otonomi baru, saya berharap teman-teman Papua di Makassar bisa menjaga kondusivitas dalam merespon keputusan pemerintah terkait dengan Otsus di Papua” ucap Arham Basmin.
Di sisi lain Ketua Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia Kota Makassar Theo Baldus berharap pemerintah bisa maksimal dalam penerapan Otsus di Papua.
“Otsus bisa maksimal di Papua agar dampaknya dapat dirasakan betul, dan tugas kami akan mengawal hingga pelosok apa betul dampaknya bisa mensejahterakan warga Papua” paparnya. (***)
