ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MABAR. Setelah melakukan penilaian pada dua desa di kecamatan Tanjung Boleng, pada hari ini tim juri festival desa binaan Bank NTT mengunjungi desa Coal, kecamatan Kuwus, kabupaten Manggarai Barat, Selasa ( 16/08/2022 ).
Dalam kunjungan tersebut, Kelompok Sadar wisata ( Pokdarwis ) Porong Tedeng, desa Coal, sangat antusias menyambut kehadiran rombongan Tim Juri Festival Desa Binaan Bank NTT.
Sambil menikmati suguhan Kopi Ntala dan juga cemilan hasil olahan ibu-ibu dan kaum milenial Pokdarwis Porong Tedeng, Juri bersama rombongan mendengarkan presentasi tentang aktifitas dan usaha yang telah dilakukan komunitas masyarakat tersebut untuk memajukan desanya melalui pengembangan sektor pariwisata berbasis kelompok dan kearifan lokal.
Pada kesempatan itu, Edi Purwanto selaku juri desa binaan Bank NTT, menyampaikan ada banyak aspek yang dinilai dalam menentukan desa unggulan.
” Berbagai pemetaan dan penilaian desa unggulan kemudian akan disandingkan dengan seluruh desa binaan lain, yang mendapatkan nilai tertinggi akan menjadi juara, sedangkan desa yang lain tetap akan menjadi desa binaan Bank NTT,” ungkapnya
Hadir juga utusan dari bank NTT pusat dan cabang labuan bajo yang selama ini intes melakukan pendampingan dan memberikan dukungan pembiayaan bagi anggota Pokdarwis Porong Tedeng.
Mewakili Bank NTT, Vinsensius Roma mengapresiasi terhadap geliat kelompok pariwisata yang ada di kabupaten Manggarai Barat yang memiliki konsep jangka panjang dalam membangun.
” Saya sudah 20 tahun mengabdi di BPD, baru kali ini saya temukan kaum milenial yang punya konsep jangka panjang tentang pembangunan pariwisata,” ungkapnya.
Semenatara itu, Roni Sumarno, inisiator sekaligus ketua Pokdarwis Porong Tedeng mengucapkan trimakasi pada Bank NTT yang selama ini telah mendukung berbagai giat kaum milenial di desanya melalui program pemberdayaan dan pembinaan serta dukungan pembiayaan.
Roni sangat optimis bahwa desanya akan keluar sebagai pemenang dalam ajang festival desa binaan Bank NTT yang ada di kabupaten Manggarai Barat.
“kami memiliki berbagai keunggulan, pertama secara kelembagaan, kesiapan masyarakat kami sangat oke, dalam artian kelembagaan pokdarwis sudah memiliki sistem yang bagus dan Kedua dari segi strategi,kami memiliki tiga strategi utama yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.(***)
