ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI. Bakal calon DPR RI Dapil NTT 1 Stefanus Gandi mengatakan Adat Manggarai Wajib dilestarikan. Hal itu ia sampaikan pada saat menghadiri acara congko Lokap Gendang Kusu, Desa Pong Lao, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Rabu (26/10/2022).
Dengan menyadari bahwa adat begitu penting dalam kehidupan warga Manggarai, Itu sebabnya putra kelahiran Wae Bangka Lembor itu, tergerak hati untuk membantu dalam pembangunan rumah adat salah satunya rumah adat Kampung Kusu.
Kata dia, dalam skala nasional, sejak Indonesia berdiri sebagai negara berdaulat, adat menempati perannya sendiri. Dalam
perkembangannya, adat justru mendapat tempat khusus dalam pembangunan nasional.
” Dalam pembentukan hukum negara pun kebiasaan-kebiasaan atau sering disebut
kearifan lokal yang hidup dalam masyarakat menjadi salah satu pertimbangan penting dalam pembentukan hukum negara, baik pada pembentukan Undang-undang maupun dalam pembentukan peraturan daerah,” ungkapnya.
“Adat kita juga harus tetap eksis, selain sebagai pembeda dengan daerah lain, juga punya kekuatan luar bisa dalam pembangunan,” lanjutnya.
Ia pun tidak lupa mengucapkan selamat atas pelaksanaan ritus adat congko lokap rumah Gendang Kusu.
“Semoga keberadaan rumah adat menjadi wadah untuk soliditas dan persatuan, serta tempat memecahkan seluruh masalah secara kekeluargaan di Kampung Kusu,” ucapnya.
Kehadiran Stefan Gandi bersama rombongan dijemput secara adat oleh tokoh adat gendang Kusu dengan.
Stefan Gandi yang mengenakan pakaian adat Manggarai itu diterima dengan seekor ayam putih dan tuak. Dalam prosesi adat, para tetua tampak fasih menyampaikan satu per satu bahasa adat Manggarai dalam ritus kepok tiba meka (penyambutan tamu).
Anselmus Garu, salah satu tua adat Gendang Kusu mengatakan, pihaknya sengaja memilih ayam putih untuk menerima Stefanus Gandi sebagai bukti ketulusan hati mereka.
Selain menerima dengan hati yang lapang, warga adat Kusu juga secara tulus mendoakan Stefanus Gandi agar bisa duduk di DPR RI setelah Pileg tahun 2024 mendatang.
“Kami mendoakan semoga perjuangan pa Stefan menuju Senayan bisa sukses,” ucap Anselmus.
Selain diterima secara adat di rumah Gendang Kusu, Stefanus Gandi juga mendapatkan kesempatan cako lalor (pemukulan larik pertama) dalam permainan caci di halaman kampung tersebut. Caci yang mengundang warga Kampung Toak, Desa Welu, Kecamatan Cibal itu, dalam rangka congko lokap rumah Gendang Kusu.(***)