Stefan Gandi; Kesuksesan Buah Dari Kerja Keras Dan Keuletan

  • Whatsapp
Bakal calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1 Stefanus Gandi saat bertemu ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (Primaraya) di Ngada, Kamis (27/10/2022) sore.

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BAJAWA. Bakal calon Anggota DPR RI Dapil NTT 1 Stefanus Gandi bertemu ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (Primaraya) di Ngada, Kamis (27/10/2022) sore.

Dalam kesempatan itu, Stefan Gandi memberikan semangat kepada seluruh mahasiswa agar selalu berusaha dalam dan menekuni setiap bidang yang di pelajari.

Muat Lebih

banner 728x90

Menurut Stefan, hingga kini memang, belum pernah yang mengetahui secara persis bahwa ketika selesai belajar atau mendapatkan gelar sarjana maka secara otomatis bisa sukses.

Namun kata dia, kesuksesan merupakan buah dari kerja keras dan keuletan. Sedangkan, ilmu yang didapatkan di kampus hanya bisa menjadi fondasi menuju kesuksesan.

“Saya banyak menyemangati adik-adik di kampus bahwa punya cita-cita yang besar itu adalah harus punya konsep ke depan dan goal kehidupan,” ungkap Pria kelahiran Wae Bangka Lembor itu.

Ia juga mengingatkan makna penting yang melekat pada mahasiswa, yakni sebagai agen perubahan atau agent of changes.

“Saya lebih suka menyebut kampus itu sebagai agen perubahan. Agen di situ berkumpul untuk kemudian menjadi seseorang di kemudian hari,” ujar Stefanus.

Standar sebagai agen perubahan yang baik, kata dia, tidak diukur dari seberapa tinggi gelar akademik. Namun, prilaku di tengah masyarakat serta kemampuan dalam mencerahkan yang bisa diukur sebagai agen perubahan.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga menjelaskan, alasan dirinya terjun ke dunia politik.

Perjalanan satu tahun keliling Flores dalam rangka persiapan menuju DPR RI membuat Stefanus menyadari bahwa untuk melakukan gerakan perubahan besar, maka jalan satu-satunya terjun ke dunia politik.

Bagi dia, politik itu bertujuan sangat mulia yakni mengenal tatanan sosial lebih jauh dan kemudian dengan mudah memperjuangkan seluruh diskriminasi.

“Refleksi perjalanan saya selama satu terakhir mengelilingi Flores ini menemukan banyak persoalan masyarakat yang harus diperjuangkan di Senayan. Jadi, saya mulai memberanikan diri untuk terlibat dalam perjuangan besar itu,” tandas Stefanus.

Pos terkait