ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-SULBAR. Ahmad Iksan Syarif Reses di Desa Dungkait. Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Mengawali sambutannya, hal yang selalu disampaikan adalah soal pentingnya perkara Akhirat, Ahmad Iksan Syarif menyampaikan bahwa kita hidup bukan untuk mengejar dunia, tetapi untuk akhirat.
Selain itu, juga menjadi hal yang penting untuk dikampanyekan adalah soal kesehatan.
“Salah satu sumber penyakit menurut orang tua dulu adalah, mulut. Sekarang orang menjadikan mulutnya sebagai tempat sampah. Artinya dengan banyaknya makanan kemasan, dan hampir semua buah-buahan pakai pupuk.”
“Terima kasih banyak atas kehadirannya, kesimpulan pertemuan ini, mari kita saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Melalui reses ini, kami meminta usulan-usulan masyarakat karena itu salah satu syarat untuk mengajukan program untuk tahun 2024.” Tambahnya.
Di Desa Dngkait, Ahmad Iksan Syarif didampingi oleh para tokoh masyarakat, terlihat keakrabannya di tengan konstituen, sebab Desa Dungkait, salah satu desa yang dijadikan basis di Kecamatan Tapalang Barat.
Di tengah-tengah konstituen, ia menyampaikan bahwa untuk saat ini kami semua anggota DPRD yang masih hendak melanjutkan perjuangan di Pilcaleg mendatang adalah malaikat.
“Kami semua adalah malaikat untuk saat-saat ini, dengan segala janji dan kebaikan-kebaikan yang dilakukan menuju 2024 mendatang, dan sangat sulit kita membedakan mana yang akan betul-betul akan mengawal aspirasi masyarakat dan pembangunan kedepan. Karena itu, jangan sekali-sekali kita melihat dan menilai apa yang kami lakukan hari ini menjelang pemilihan, tetapi lihat, pahami dan pelajari kami di masa lalu. Dengan cara itu kita bisa melihat mana wakil rakyat yang akan mengawal aspirasi masyarakt dengan baik dan amanah.” Tegasnya.
Kegiatan reses ini berjalan dengan baik dan lancar, sampai dengan acara penutupannya. (***)