ARLISAKADEPOLICNEWS.COM.BORONG, MATIM. Sebanyak sebelas PLT di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur dilantik untuk memimpin Desa Pemekeran menuju Desa Definitif selama kurun waktu dua tahun pada Jumat (20/03/2020).
Pada awak media, Yakobus selaku PLT Desa Pemekaran Desa Golo Lidi yang dilantik siang tadi menjelaskan bahwa prosesi pelantikan hari ini sangat luar biasa dan antusias masyarakat Desa Pemekaran Golo Lidi sangat besar terhadap saya.
“Tadi sebelum masuk ruangan acara, saya bersama rombongan disambut cukup meriah, di tambah lagi dengan tarian-tarian adat Manggarai dan ritual adat lainnya. Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat di wilayah ini” ujar Yakobus.
“Mulai hari Senin saya sudah aktif bertugas untuk melayani masyarakat di desa Golo Lidi secara keseluruhan” pungkasnya.
Acara penerimaan PLT Desa Golo Lidi tepatnya di Kampung Kedeng turut serta dihadiri oleh Anggota DPR Kabupaten Manggarai Timur, diantaranya Tarsan Talus, Vinsentius Roja dan Ibu Florensia Parera.
Anggota DPR Kabupaten Manggarai Timur Tarsan Talus yang hadir di acara tersebut mengatakan bahwa kita patut bersyukur dengan Pemekaran Desa dapat terwujud.
“Ya tentu kita patut panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan, karena penantian selama sepuluh tahun, hari ini terjawab sudah. Maka untuk menuju Desa Definitif perlu adanya kerja sama antar penjabat dengan seluruh warga masyarakat Desa persiapan ini supaya semua tuntutan perundang-undangan terpenuhi” ucapnya.
Anggota Dewan Kabupaten Mangarai Timur Vinsentius Roja yang sempat juga hadir terkesan Kabupaten Manggarai Timur yang begitu luas.
“Jelas Pemekaran Desa Golo Lidi hari ini adalah kerinduan terbesar dari masyarakat disini, artinya mempermudakan mereka dari segi pendekatan pelayanan, dan percepatan pertumbuhan pembangunan” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, salah seorang warga masyarakat Desa Pemekaran, Fridus Indung menerangkan bahwa hari ini adalah hari yang bersejarah.
“Dimekarkannya Desa Golo Lidi patut kami syukuri. Untuk kedepannya, saya berharap seluruh warga masyarakat disini harus bersatu untuk mendukung program kerja PLT Desa Pemekaran, tidak boleh ada keributan, ataupun persoalan lain yang menghambat kerja dari Kades” tutur pemuda yang akrab dipanggil Indung. (***)