Peduli Dampak Covid-19; GWJ PEDULI, ACT/MRI dan BRI Bagi APD dan Paket Pangan di Warga

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-BANTAENG. Pandemi virus corona atau Covid-19 menimbulkan suatu kepanikan tersendiri bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Bantaeng. Berbagai kebutuhan seperti masker, cairan disinfektan, hand sanitizer, serta sejumlah bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Menyikapi hal itu, Pembina GWJ Peduli A. Muhammad Irham Irdansyah Irfan atau yang biasa disapa Kr. Iyan turun langsung membagikan alat pelindung kesehatan dan paket pangan ke masyarakat di Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng, Jumat/10/4/2020.

Muat Lebih

banner 728x90

“Sebagaimana kita ketahui bersama, virus corona ini menyebabkan perubahan sosial yang saya kira sudah merupakan tanggung jawab bersama dan aksi nyata yang kami ambil selaku Organisasi Kemanusiaan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19” tutur Kr. iyan

Diketahui Kr. Iyan membagikan alat pelindung kesehatan dan sembako di beberapa titik di Kab. Bantaeng, nampak bersama Ketua ACT Kab. Bantaeng dan Ketua GWJ Peduli beserta tim Relawan ACT/MRI sulsel dan Aparat Kepolisian, turun langsung menjumpai masyarakat sekaligus memberikan sosialisasi informasi dan protokoler pemerintah dalam menghadapi Covid-19.

Pembina GWJ tak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih kepada ACT/MRI Kab. Bantaeng, BRI Kab. Bantaeng, Babinsa, Babinkamtibmas, Pemerintah Kelurahan/Kecamatan di Kabupaten di Bantaeng serta seluruh masyarakat Bantaeng atas dukungan dan antusiasnya dalam pencegahan Covid-19 ini, semoga daerah kita terbebas dari wabah ini,” ucap Kr.Iyan.

Jumahir selaku Ketua ACT/MRI Kab. Bantaeng dalam kesempatan ini turut menjelaskan terkait aksi yang dilakukan.

“Pembagian sembako dan alat kesehatan kita upayakan secara merata bagi masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu yang sumber penghasilannya berasal dari sektor informal yang menjadi prioritas penerima bantuan.” ujar Jumahir. (***)

Pos terkait