ARLISAKADEPOLICNEWS.COM – WAJO. Adanya himbauan Pemerintah untuk melakukan physical dan social distancing untuk meminimalisir penularan virus Covid-19 membuat sebagian masyarakat membatasi kegiatannya di luar rumah. Beragamnya berita hoaks tentang virus corona tersebar di masyarakat membuat perhatian terhadap lingkungan sekitar seakan terabaikan dan mempertontonkan sikap acuh tak acuh. Hal inilah yang sangat disesalkan Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Kab. Wajo, Andi Sukri.
Kepada pewarta, pemuda yang juga Ketua PD. Intelektual Madani Indonesia Kab. Wajo ini mengatakan, kurangnya kesadaran tersebut tentunya dapat menghadirkan penyakit lama, hal itu ia sampaikan setelah mendapat laporan dari warga salah satu perumahan di Kota Sengkang yang beberapa oknum warganya acuh tak acuh dengan lingkungan perumahan mereka sendiri.
“Iya, masyarakat merasa bahwa dengan imbauan Pemerintah untuk tinggal di rumah itu seakan akan mengabaikan kebersihan lingkungan sekitar, orang takut keluar dan hanya bediam diri saja di rumah masing-masing, padahal imbauan Pemerintah tidak seperti itu, kebersihan lingkungan haruslah tetap terjaga” ujar Andi Sukri.
“Saya dapat laporan dari warga minta untuk dibantu penyemprotan fogging di kompleksnya karena banyak nyamuk katanya, setelah saya minta untuk difotokan lingkungan sekitar kompleksnya ternyata memang betul, apalagi ini masih musim hujan, sangat rentan ini penyakit demam berdarah (DBD), kalau saya lihat, ini juga tak lepas dari kesadaran masyarakat masing masing untuk menjaga kebersihan lingkungan” sambungnya.
Ia pun sangat berharap kepada Pemerintah Daerah Kab. Wajo untuk tidak hanya fokus pada pencegahan penularan Covid-19, akan tetapi semua sektor yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.
Disinilah peran kita semua level Pemerintahan untuk membantu masyarakat dan masyarakat membantu juga Pemerintah, jangan sampai juga Pemerintah karena adanya Pandemi Covid-19 sehingga hanya terfokus kepada pencegahan penularan Corona saja.
“Jangan hanya terfokus pada pencegahan Covid-19, akan tetapi penyakit yang datang setiap musim pun harus menjadi perhatian apalagi persoalan DBD, dan peran masyarakat dsini adalah menjaga kebersihan, segera melapor kepada Pemerintah setempat untuk dilakukan upaya pencegahan yang serupa, jangan nanti baru timbul korban baru ada tindakan” pungkasnya. (***)