ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-WAJO. Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang isolasi mandiri dirumahnya sejak tanggal 03 April 2020, kemudian pasien tersebut dilakukan Rafid Tes tanggal 8 April 2020 dinyatakan Positif. Pasien tersebut lalu di rawat di RSUD Siwa mulai tanggal 8 s/d 16 April 2020 dan menunjukkan perkembangan yang signifikan. Pasien tersebut dibolehkan pulang ke rumahnya dan kondisinya yang bersangkutan semakin sehat, pada hari Kamis (16/4/2020).
Berdasarkan hasil Swab pertama pasien tersebut dinyatakan Negatif. Selama pulang dari RSUD Siwa, yang bersangkutan di isolasi dirumahnya. Namun pada hari ini tanggal 18 april 2020 telah beredar hasil Swab Kedua yang menyatakan bahwa pasien tersebut positif Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Herianto Ardi selaku Aktivis Pemuda Wajo meminta Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera mengumumkan hasil Swab sebenarnya.
Sangat disayangkan, karena hasil Swab Pertama dianggap hasil yang final padahal masih menunggu hasil Swab selanjutnya.
“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 harus segera bersikap dengan adanya kejadian ini agar supaya masyarakat kita tidak panik dan resah” ungkap Herianto Ardi.
Lanjut Herianto Ardi mendesak agar pengumuman resmi dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 karena hasil Swab Pertama dinyatakan Negatif, tetapi hasil Swab yang beredar ditengah-tengah masyarakat perhari ini positif ini.
“Perlu segera ditanggapi secepatnya untuk mencegah kepanikan yang akan berefek pada psikis masyarakat Wajo” pungkasnya (***)








