Pemuda Desa Haju Ngendong; Kades Harus Transparansi Sumber dan Jenis Bansos

  • Whatsapp

ARLISAKADEPOLICNEWS.COM- Manggarai Timur. Prihal Bantuan sosial penanganan Corona virus Disease 2019, pemuda Desa Haju Ngendong, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur angkat Bicara lantaran Pemerintah Desa tidak transparan sumber dan jenis bantuan sosial kepada masyarakat.

Melalui pesan Whatsapp, Minggu(17/05/2020) kepada media ini Salah seorang pemuda Desa Haju Ngendong, Fanto Pardianus Papu mengatakan bahwa aparat Desa (Kades) harus mempublikasikan informasi prihal jenis dan sumber bantuan sosial kepada masyarakat. Hal ini ia sampaikan agar masyarakat tidak kebingungan dalam mengklasifikasi anggaran bansos dari Pemerintah.

“Jenis dan sumber bantuan sosial penanganan dan pencegahan Covid-19 cukup banyak. Pemerintah Desa sebaiknya memberikan informasi sejelas jelasnya atau melakukan transparansi publik sebagai bentuk sosialisasi edukatif kepada masyarakat”, katanya.

Lebih lanjut ia sampaikan, selama ini masyarakat hanya mengetahui bahwa Bansos dari Pemerintah hanya BLT. namun realitasnya, jenis dan sumber bantuan sosial ada yang bersumber dari APBDes, Kemensos, JPS Provinsi, dan bantuan lainnya.

“Sebagai pemuda kami ingatkan kepada Kepala Desa agar memberikan informasi Bansos sejelas mungkin. Antisipasi kejanggalan terjadi. Semisal Bansos diklaim sebagai BLT dari APBDes. Masyarakat yang kekurangan informasi pasti akan mengilhami tanpa menggali. Dan ketika jenis dan sumber Bansos ditutupi besar kemungkinan ada indikasi penggelapan Bansos”, tambahnya.

apakah Pemdes pernah membeberkan informasi publik perihal jenis dan sumber Bansos dari Pemerintah?

Selain prihal Bansos, Fanto juga menyoroti perihal kegunaan fasilitas publik (Kantor Desa) Haju Ngendong. Berdasarkan informasi yang didapat Fanto bahwasannya Kepala Desa Haju Ngendong tidak menggunakan Kantor Desa sebagai fasilitas dalam pembagian bantuan sosial kepada masyarakat.

“Kenapa pembagian Bansos dilaksanakan di rumah Kades. Kantor Desa ada tapi kenapa tidak digunakan. Ada apa dengan Kades Haju Ngendong?”, tutupnya.

Editor : Siprianus Robi

Pos terkait