ARLISAKADEPOLICNEWS.COM-MANGGARAI BARAT. Partai Amanat Nasional ( PAN ) secara serempak melaksanakan doa bersama dengan tema ” Munajat Akbar Untuk Indonesia Sehat”. Doa tersebut dilaksanakan agar bangsa Indonesia cepat pulih dari wabah Covid 19 yang sudah menelan banyak korban jiwa.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) Partai Amanat Nasional (PAN ) Kabupaten Manggarai Barat Marselinus Jeramun mengatakan gelar doa bersama ini dilaksanakan secara serempak diseluruh Indonesia dan kegiatan doa bersama ini berdasarkan Instruksi dari Ketua Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) Partai Amanat Nasional ( PAN ).
” Sesuai dengan instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) pada hari ini Partai Amanat Nasional ( PAN ) mulai dari pusat sampai daerah melaksanakan doa bersama dengan caranya masing-masing agar bangsa Indonesia segerah pulih dari wabah Covid 19 ini”, katanya
Untuk Kabupaten Manggarai Barat lanjut Marsel telah dilakukan ritual adat Manggarai dalam istilah bahasa Manggarai ” Podo Nemba, Podo Beti” dengan mengurbankan dua ekor Ayam.
” Jadi kita di kabupaten Manggarai Barat sudah kita lakukan dengan acara adat ritual Manggarai dengan istilah Podo nemba, Podo beti” dengan hewan kurban 2 ekor ayam, satunya ayam berbuluh hitam sebagai simbol agar wabah ini cepat berakhir dan ayam kedua sebagai simbol agar kita semua yang masih hidup ini tetap sehat, dan juga agar arwah dari saudara-saudara kita yang menjadi korban dari covid-19 tidak mengganggu kita dan kita yakin bahwa Tuhan pasti mendengarkan doa kita”, lanjutnya.
Ketua DPD PAN Mabar itu juga mengatakan upaya yang dilakukan oleh jajaran pengurus daerah PAN kabupaten Manggarai Barat ketika paralel antara upaya secara medis, keimanan maupun adat dilakukan secara bersamaan maka hasilnya pasti maksimal.
” Ketika upaya ini pararel antara upaya medis ,keyakinan secara agama maupun adat dilakukan secara bersama-sama, pasti hasilnya juga akan maksimal, kira-kira begitu, intinya dari acara yang telah kami lakukan tadi tidak ada hambatan. Kami yakin para leluhur dan Tuhan merestui dan hadir dalam doa kami. Dan dalam acara ini kami tidak hanya doa khusus untuk para pengurus PAN melainkan seluruh masyarakat Indonesia dan secara khusus masyarakat Manggarai Barat”, lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Inocentius Peni mengatakan bahwa secara konteks kita pilih antara keyakinan beragama dan budaya, untuk Pengurus PAN Manggarai Barat dilakukan secara konteks budaya.
” Jadi intinya kita pilih dua ya? Yang pertama kita doa karena kita umat beragama maka dibuatlah doa secara Nasional kemudian konteks kita di Manggarai Barat, pak ketua sudah bilang tadi kita punya kesadaran sendiri bahwa kita hidup dari budaya karena itu melalui budaya kita coba berusaha menghalau wabah pandemi Covid 19 ini dengan istilah Podo Nemba dalam konteks itulah maka DPD PAN Manggarai Barat melakukan acara ini”, katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa acara yang dilakukan oleh pengurus daerah PAN Manggarai Barat sebagai contoh untuk pemerintah daerah dan organisasi lain diluar partai politik dalam menghadapi wabah ini.
” Tadi juga pak ketua sempat sampaikan bahwa ini juga pesan untuk semua dan malam ini kami memulainya, kami juga berharap organisasi lain diluar partai politik termasuk pemerintah itu sendiri lakukan hal seperti ini dalam menghadapi wabah ini dengan melakukan konteks budaya seperti ini, supaya pemerintah mendapat berkat dari Tuhan dan dukungan para leluhur sangat kuat menjalani pemerintahan dengan baik”, ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut semua pengurus daerah Partai Amanat Nasional ( PAN ) kabupaten Manggarai Barat, tokoh adat kampung Lancang. Kegiatan doa bersama ini tetap menerapkan protokol kesehatan.(***)