ARLISAKADEPOLICNEWS.COM, MAKASSAR – Himpunan Ilmu Komunikasi Mahasiswa Universitas Pancasakti Makassar (HIKOMPACTI) gelar agenda regenerasi dalam bentuk giat pengkaderan guna membangun kader-kader yang solid, loyal dan berinteritas untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi Himpunan. Agenda tersebut dilaksanakan di Aula Kampus Universita Pancasakti jalan Andi Mangerangi Kota Makassar, Sabtu 24 Juni 2023
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pengkaderan Andi Rusdin menyampaikan, bahwa tujuan dalam kaderisasi ini sebagai program regenerasi kader-kader Himpunan mahasiswa Jurusan, khususnya di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pancasakti
“Saya berharap dengan diadakannya pengkaderan himpunan ini, dapat meningkatkan kemampuan berpikir serta rasa tanggungjawab bagi peserta pengkaderan untuk dapat melanjutkan estafeta kepemimpinan di Jurusan Ilmu Komunikasi, kegitan ini akan di ajarkan beberapa materi, Karenanya itu, para kader akan di uji baik secara mentalistas maupun intelektualitasnya”, ucap pak Ketupat
Adapun peserta pengkaderan di hadiri sebanyak 15 orang, dan 30 pengurus himpunan serta 18 orang senior dari Prodi Ilmu Komunikasi. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor Universitas Pancasakti Makassar bapak Dr.H.Rusdin Nawi,MM.,M.Si.
Dalam nasehatnya, Rektor dengan tegas menyampaikan manfaat dan keutamaan beroganisasi sangatlah penting bagi seorang mahasiswa
“Organisasi merupakan tolak ukur hidupnya mahasiswa dalam sebuah Universitas. Maka dari itu, sangatlah penting untuk mengikuti organisasi di kampus terlebih lagi pada sebuah perhimpunan” tutur pak rektor.
Sementara itu, Ketua Umum Hikompacti Periode 2022-2023, Muh tariq Aziz berharap, dengan momentum pengkaderan ini dapat melahirkan generasi pemimpin baru di Prodi Ilmu Komunikasi. ia pun meminta agar seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi dapat terus memberi dukungan dan kontribusinya terhadap jurusan
“Besar harapan saya sebagai ketua himpunan agar dapat menghasilkan pemimpin baru dari hasil kegiatan ini, karena sesungguhnya pemimpin yang berhasil adalah pemimpin yang dapat menghasilkan pemimpin yang baru.” tuturnya (*)
